G
oogle menyatakan tidak akan mengistimewakan Motorola dan mengesampingkan produsenhandset lainnya, seperti Samsung, dalam hal penggunaan sistem operasi Android. Pernyataan ini disampaikan pimpinan Google, Eric Schmidt, dalam lawatannya ke Korea Selatan, hari ini, Selasa, 8 November 2011.
Schmidt merasa perlu mengungkapkan hal itu untuk menepis kekhawatiran sejumlah vendor bahwa Google akan mengutamakan Motorola setelah raksasa mesin pencari itu mengakuisisinya pada Agustus lalu.
"Secara umum, kesepakatan kami dengan Motorola tidak akan melanggar prinsip keterbukaan Android, kami tidak akan mengubah materi apa pun dan juga cara kami beroperasi," kata Eric Schmidt kepada wartawan di Korea Selatan.
Pernyataan Schmidt ini penting, terlebih lagi hal itu diucapkan di Korea Selatan, tempat markas Samsung, yang merupakan pengguna sistem operasi Android terbesar.
Di samping itu, sikap Schmidt bisa dilihat sebagai bentuk strategi Google membangun aliansi dengan Samsung dan HTC, dua vendor terbesar pengguna Android yang terlibat sengketa paten dengan Apple. Langkah Apple menggugat Samsung dan HTC dinilai akan mempengaruhi pertumbuhan Android.
Dalam lawatan yang kedua kalinya ke Korea ini, Schmidt bertemu para eksekutif produsen handset, seperti Samsung, LG Electronics, serta operator seluler SK Telecom, KT Corp, dan LG Uplus.
Schmidt juga bertemu dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak. Usai pertemuan dengan Lee Myung-bak Senin kemarin, Schmidt mengatakan YouTube akan membantu menyebarkan musik pop Korea sebagai bagian "Korean Wave".
Selanjutnya, Schmidt akan melanjutkan kunjungannya ke Taipei dan Beijing.